salon...salon...salon...

|


yeayyy, akhirnyaaa aku mau menginjakkan kaki ke salon buat facial, ahahaha... it's amazing for me. fyi yaa, boro-boro buat facial, dandan aja jarang-jarang, :P (termasuk teman ane yang ikutan, *piss zi*)

dan, pas cuti lebaran 1433 H, cuti kerja dan pastinya di rumah tercinta, mumpung tamu-tamu gak banyak dan agenda juga sama keluarga lagi sepi, so i was went to Lady Salon..:D. for creambath and facial *wink*. hari seblumnya sudah berangkat dan ternyata full booked sampai sore, akhirnya pas hariberikutnya langsung berangkat pagi-pagi biar jadi yang pertama. alhamdulillah, nyampai sana baru ada 3 orang yang dilayani.

secara keseluruhan, salon ini recommended banget buat yang domisili di kota sate, blora. soalnya disini pure salon muslimah belum ada (hiks..hiks..), tapi untungnya antara cewek ama cowok dipisah, alhamdulillah, :)

tak lupa sebelum berangkat mengabadikan gambar dulu, mumpung yah, :P
see....


-tetep narsis dulu sebelum berangkat, :p-


-with my besties, umzi :*-

what i wore???

long stripes dress | unbranded
skrit | threesecond, my fav
scraft | unbranded

The other side of traffic

|



Saat terkena macet, apa sih yang biasanya temen-temen lakukan? Bbm an, twitteran, chattingan? Misal di tol, di jalanan biasa, naek mobil pribadi, motor, angkot atau metromini? What's about your activities guys? Atau hanya tiduran (hehhee, akuu banget kalo uda kecapean dan ngantuk, :D). eniweii, wajar si kalau mpe bosen saat macet melanda, apalagi sebelumnya sudah banyak kerjaan di kantor, atau memang lagi stress, ditambah macet, hmmm...lengkaplah sudah.

Semuanya setuju kan kalau Jakarta itu rumit dan variatif. Meski macet, banyak hal unik yang bisa kita lihat dan diambil pelajaran saat berada di jalan. Gak percaya? Simak baik-baik yaa ulasan aku dibawah:



Keunikan pertama

Setiap pagi, saat akan berangkat ke kantor, aku tak lantas hanya menaiki motor dan meluncur dengan bebasnya. Aku lebih suka mengamati orang-orang yang lalu lalang di jalan. And you know, saking variatifnya Jakarta, sampai-sampai banyak motor parkir di mulut jalan, bus ataupun metromini berhenti tanpa aturan dan yang paling parah adalah tukang ojek yang dengan senang hati tiba-tiba meluncur ke tengah jalan tanpa melihat kanan kiri saat ada bus jurusan antar kota datang. Bener2, selain membuat macet, hal ini tentunya dapat menimbulkan kecelakaan. Tips ajaa nih kalau ada yang ngalamin hal sama kayak aku, tetep sabar aja naik motor, gak usah ikutan serampangan. Ngebut-ngebut gak jelas dan sampai melanggar rambu yang udah ditetapin. Dimana-mana orang bener itu bakal tetep bener kok. Kalau mereka (pengguna jalan yang lain, red) gak sabar buat jalan, cuekin aja selama kita bener. Dan inget ya, jangan suka main klakson. Itu sangat menganggu. Xixixixi


Keunikan kedua

(masih saat tiap akan berangkat kekantor)

Pengamatan ini sebenarnya hanya sekilas dan aku agak sama-samar memperhatikannya, tapi aku yakin kalau ini sangat berharga (terutama bagiku). Pagi itu, aku berangkat lebih pagi dari biasanya (jam 6 kurang bok uda berangkat, :D). Aku berangkat pagi karena masih ada tanggungan kerjaan yang harus selesai hari itu juga, karena malam juga sudah tak sanggup mengerjakan, aku mengalah untuk berangkat lebih pagi saja. Disamping bebas macet tentu nya akan dapat udara Jakarta yang amsih segar, sesuatu yang sangat langka bukan? Hehehe.

Seperti biasa, di sepanjang jalan pasti ada tukang sapu yang membersihkan jalanan. Dan rata-rata adalah wanita yang sudah tidak muda lagi usianya. Salut sama mereka, tanpa mengemis mereka tetap ikhlas melakukan pekerjaan yang mulia, membersihkan jalanan yang penuh dengan kotoran. Agar pengguna jalan dapat aman dan nyaman berkendara. Wow banget kan, meski hanya penyapu jalan.

Nah, hal unik yang kutemui disini adalah, pernah kutemui, bapak-bapak sedang berjalan (pastinya dia pegawai sie dari dandanannya), melewati seorang pekerja sapu jalanan tersebut dan menyodorkan sesuatu, si ibuk langsung menerimanya dengan tersenyum dan mengucap terimakasih. Si bapak itu setelah menyerahkan “sesuatu” itu lantas lanjut jalan lagi. Kalo menurut analisaku sih, itu “tip” buat mereka dari orang yang peduli untuk orang yang sudah rela menyapu jalanan dengan ramainya kendaraan, debu beterbatangan dan kotornya jalanan. Dan, aku tak menemui kejadian seperti ini sekali, pernah ada juga bapak-bapak yang sudah tua menaiki sepeda, saat melewati penyapu jalanan, dia berhenti dan menyerahkan “sesuatu” juga, sama seperti bapak yang pertama. Subhanalloh, terketuk hati ini berucap syukur yang amat banyak untukMu, masih banyak orang baik disekitar kita, masih banyak orang yang mau berbagi sesama kita.

Dibandingkan bila memberi pengemis yang kadang tak jelas asal usulnya, alangkah baiknya dana itu disalurkan untuk orang yang lebih tepat.

Akupun sempat bertanya, siapakah yang menggaji para penyapu jalanan tersebut? Dan berapa besar gajinya?

Sungguh, aku sangat terharu melihat pemandangan di pagi hari yang sangat agung dan langka seperti ini.

Just tips: kalau kalian sedang di jalanan dan melewati para penyapu jalan, janganlah kalian nyalakan klakson agar mereka menghindar, mengalahlah untuk memberi mereka ruang dan waktu menyelesaikan tugasnya.


Keunikan ketiga

 
Ini bukan hal yang luar biasa yang dialami sebagian orang, justru ini peringatan untuk lebih hati-hati saat berada di jalanan. Kecelakaan lalu lintas, siapa sie yang mau? Pasti pada gak mau kan? Tapi ini sering dan hampir terjadi tiap hari dibelahan manapun. Aku? Pernah tentunya, dan itu menjadikanku untuk lebih hati-hati saat dan sebelum berkendara.

Berkendara itu ibarat kita berkomunikasi dengan orang lain tapi dengan tambahan media, bisa sepeda, motor, mobil, bus atau yang lainnya.

Sebagai pengendara, tentunya kita ingin jalanan lancar, aman dan nyaman kan yah, kalau emmang iya berarti dimulai dong dari diri kita sendiri untuk saling mengingatkan pada diri sendiri, bahwa berkendara dan jalanan itu bukan hanya milik kita, jdai patuhilah dan cermatilah sekitar.


Demikian penjelasan keunikan-keunikan yang aku temui di jalan, apabila ada pembaca yang mempunyai keunikan lain, dengan sangat terbuka boleh di share yaa, kita sama-sama belajar dan menjadi pribadi yang baik dalam berkendara yaa. See you on my next post, ;)



Jakarta, 08 Januari 2012

it will rain (Bruno Mars)

|
If you ever leave me, baby,


Leave some morphine at my door

‘Cause it would take a whole lot of medication

To realize what we used to have,

We don’t have it anymore.



There’s no religion that could save me

No matter how long my leaves are on the floor

So keep in mind all the sacrifices I’m makin’

Will keep you by my side

Will keep you from walkin’ out the door.



Chorus:

Cause there’ll be no more sunlight

if I lose you, baby

There’ll be no clear skies

if I lose you, baby

Just let the clouds, I

I will do the same if you walk away

Everyday, it will rain



I’ll never be your mother’s favorite

Your daddy can’t even look me in the eye

Oooh if I was in their shoes, I’d be doing the same thing

Sayin there goes my little girl

walkin’ with that troublesome guy



But they’re just afraid of something they can’t understand

Oooh well little darlin’ watch me change their minds

Yea for you I’ll try I’ll try I’ll try

I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding

That’ll make you mine



Chorus:

Cause there’ll be no more sunlight

if I lose you, baby

There’ll be no clear skies

if I lose you, baby

Just like the clouds, I

I will do the same if you walk away

Everyday, it will rain



I’ll do the same

goodbye, don’t just say, goodbye

I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding

That’ll make it right



Chorus:

Cause there’ll be no more sunlight

if I lose you, baby

There’ll be no clear skies

if I lose you, baby

Just like the clouds, I

I will do the same if you walk away

Everyday, it will rain

Dalam Mihrab Cinta (Afghansyah Reza)

|
Demi cinta ku pergi


Tinggalkanmu relakanmu

Untuk cinta tak pernah

Ku sesali saat ini

Ku alami ku lewati



Reff:

Suatu saat ku ‘kan kembali

Sungguh sebelum aku mati

Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga



Suatu hari kau kan mengerti

Siapa yang paling mencintai

Dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya



Karena cinta ku ikhlaskan

Segalanya kepada-Nya

Untuk cinta tak pernah

Ku sesali saat ini

Ku alami ku lewati



Back to Reff: 2x



Suatu saat ku ‘kan kembali

Sungguh sebelum aku mati

Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga



Suatu hari kau ‘kan mengerti

Siapa yang paling mencintai

Dalam mihrab cinta ku berdoa pada-Nya

Semoga semoga …

    this is so romantic song, :*

My second trip to Bogor

|
Assalamualaikum,




Hello pembaca cantik, maap yaa lama banget gak posting kayaknya (sok ngartis banget sayah, -__-”). Betewe di bulan November lalu, aku pergi lagi ke Bogor, untuk yang kedua kalinya (norak dikit lah yaa, jarang ke Bogor, hehehe). Yaaa, namanya juga perantauan di Jakarte, bisa jalan-jalan ke luar kota Jakarta dan (gratis) itu sesuatu banget kan, hehehe.

Sebenernya ini bukan perjalanan untuk jalan-jalan loh, ini semata wayang tugas dari kantor ane tercintaaaah, lumayanlah 3 hari meninggalkan macetnya ibukota Jakarta. Dan alhamdulillah banget yaa, bisa kerja sambil jalan-jalan itu, meski kadang bisa nguras tenaga dan pikiran (lebay dikit bolehlah yaa).

Karena mumpung lagi di Bogor, saya sempatkan untuk mampir-mampir lagi ke tempat-tempat yang banyak kulinernya donk, biar makin yahud kerja sekaligus jalan-jalannya.

Kita (kok kita? Yaps kita karena saya bareng sama teman-teman kantor yang lain pastinya) bingung nyari makan dimana pas malem, dan habis hujan juga, belom dipinjemin mobil dari kantor juga, alhasil kita jalan ke BoQer (Botani Square) untuk mencari makan malam. Hemmm, jauh-jauh ke Bogor makannya tetep di Solaria, hehehe.

Dan girls, maaf yaa gak sempet upload foto, udah kelaperan jadinya langsung ngelahap ajaa deh, :P.

Next night, kita sudah dipinjamin mobil dari kantor, so let's rock bogor. Kita menjelajah jalan malam Bogor yang penuh warna warni, berputar dari satu jalan ke ajaln yang lain (baca: nyasar red). Sebenarnya yang kita cari hanyalah Macaroni Panggang (MP), tapi bisa-bisanya nyasar. Hahhaha.

But, akhirnya kita berhasil menemukannya, alhamdulillah.

Semuanya langsung memesan sesuai dengan yang ingin dimakan. Saya, sudah tahu sedang batuk tetap memesan es campur yang ternyata porsinya gedhe, dan satu macaroni panggang porsi medium.

-ini minuman pesenan sa, lupa namanya apa, hehehe -



Kenyang pemirsah, nyam nyam nyam.

Dan ini beberapa foto sebelum berangkat keluar.


-sebelum berangkat ke bogor, masih menunggu satu orang yang kebanjiran, :P-

-di depan kamar hotel, siap2 mau makan-

-what the pose of that? (-__-")-


my outfit:
phenomenal shirt
unbranded scraft
coat unbranded
sendal hotel, :D