The other side of traffic

|



Saat terkena macet, apa sih yang biasanya temen-temen lakukan? Bbm an, twitteran, chattingan? Misal di tol, di jalanan biasa, naek mobil pribadi, motor, angkot atau metromini? What's about your activities guys? Atau hanya tiduran (hehhee, akuu banget kalo uda kecapean dan ngantuk, :D). eniweii, wajar si kalau mpe bosen saat macet melanda, apalagi sebelumnya sudah banyak kerjaan di kantor, atau memang lagi stress, ditambah macet, hmmm...lengkaplah sudah.

Semuanya setuju kan kalau Jakarta itu rumit dan variatif. Meski macet, banyak hal unik yang bisa kita lihat dan diambil pelajaran saat berada di jalan. Gak percaya? Simak baik-baik yaa ulasan aku dibawah:



Keunikan pertama

Setiap pagi, saat akan berangkat ke kantor, aku tak lantas hanya menaiki motor dan meluncur dengan bebasnya. Aku lebih suka mengamati orang-orang yang lalu lalang di jalan. And you know, saking variatifnya Jakarta, sampai-sampai banyak motor parkir di mulut jalan, bus ataupun metromini berhenti tanpa aturan dan yang paling parah adalah tukang ojek yang dengan senang hati tiba-tiba meluncur ke tengah jalan tanpa melihat kanan kiri saat ada bus jurusan antar kota datang. Bener2, selain membuat macet, hal ini tentunya dapat menimbulkan kecelakaan. Tips ajaa nih kalau ada yang ngalamin hal sama kayak aku, tetep sabar aja naik motor, gak usah ikutan serampangan. Ngebut-ngebut gak jelas dan sampai melanggar rambu yang udah ditetapin. Dimana-mana orang bener itu bakal tetep bener kok. Kalau mereka (pengguna jalan yang lain, red) gak sabar buat jalan, cuekin aja selama kita bener. Dan inget ya, jangan suka main klakson. Itu sangat menganggu. Xixixixi


Keunikan kedua

(masih saat tiap akan berangkat kekantor)

Pengamatan ini sebenarnya hanya sekilas dan aku agak sama-samar memperhatikannya, tapi aku yakin kalau ini sangat berharga (terutama bagiku). Pagi itu, aku berangkat lebih pagi dari biasanya (jam 6 kurang bok uda berangkat, :D). Aku berangkat pagi karena masih ada tanggungan kerjaan yang harus selesai hari itu juga, karena malam juga sudah tak sanggup mengerjakan, aku mengalah untuk berangkat lebih pagi saja. Disamping bebas macet tentu nya akan dapat udara Jakarta yang amsih segar, sesuatu yang sangat langka bukan? Hehehe.

Seperti biasa, di sepanjang jalan pasti ada tukang sapu yang membersihkan jalanan. Dan rata-rata adalah wanita yang sudah tidak muda lagi usianya. Salut sama mereka, tanpa mengemis mereka tetap ikhlas melakukan pekerjaan yang mulia, membersihkan jalanan yang penuh dengan kotoran. Agar pengguna jalan dapat aman dan nyaman berkendara. Wow banget kan, meski hanya penyapu jalan.

Nah, hal unik yang kutemui disini adalah, pernah kutemui, bapak-bapak sedang berjalan (pastinya dia pegawai sie dari dandanannya), melewati seorang pekerja sapu jalanan tersebut dan menyodorkan sesuatu, si ibuk langsung menerimanya dengan tersenyum dan mengucap terimakasih. Si bapak itu setelah menyerahkan “sesuatu” itu lantas lanjut jalan lagi. Kalo menurut analisaku sih, itu “tip” buat mereka dari orang yang peduli untuk orang yang sudah rela menyapu jalanan dengan ramainya kendaraan, debu beterbatangan dan kotornya jalanan. Dan, aku tak menemui kejadian seperti ini sekali, pernah ada juga bapak-bapak yang sudah tua menaiki sepeda, saat melewati penyapu jalanan, dia berhenti dan menyerahkan “sesuatu” juga, sama seperti bapak yang pertama. Subhanalloh, terketuk hati ini berucap syukur yang amat banyak untukMu, masih banyak orang baik disekitar kita, masih banyak orang yang mau berbagi sesama kita.

Dibandingkan bila memberi pengemis yang kadang tak jelas asal usulnya, alangkah baiknya dana itu disalurkan untuk orang yang lebih tepat.

Akupun sempat bertanya, siapakah yang menggaji para penyapu jalanan tersebut? Dan berapa besar gajinya?

Sungguh, aku sangat terharu melihat pemandangan di pagi hari yang sangat agung dan langka seperti ini.

Just tips: kalau kalian sedang di jalanan dan melewati para penyapu jalan, janganlah kalian nyalakan klakson agar mereka menghindar, mengalahlah untuk memberi mereka ruang dan waktu menyelesaikan tugasnya.


Keunikan ketiga

 
Ini bukan hal yang luar biasa yang dialami sebagian orang, justru ini peringatan untuk lebih hati-hati saat berada di jalanan. Kecelakaan lalu lintas, siapa sie yang mau? Pasti pada gak mau kan? Tapi ini sering dan hampir terjadi tiap hari dibelahan manapun. Aku? Pernah tentunya, dan itu menjadikanku untuk lebih hati-hati saat dan sebelum berkendara.

Berkendara itu ibarat kita berkomunikasi dengan orang lain tapi dengan tambahan media, bisa sepeda, motor, mobil, bus atau yang lainnya.

Sebagai pengendara, tentunya kita ingin jalanan lancar, aman dan nyaman kan yah, kalau emmang iya berarti dimulai dong dari diri kita sendiri untuk saling mengingatkan pada diri sendiri, bahwa berkendara dan jalanan itu bukan hanya milik kita, jdai patuhilah dan cermatilah sekitar.


Demikian penjelasan keunikan-keunikan yang aku temui di jalan, apabila ada pembaca yang mempunyai keunikan lain, dengan sangat terbuka boleh di share yaa, kita sama-sama belajar dan menjadi pribadi yang baik dalam berkendara yaa. See you on my next post, ;)



Jakarta, 08 Januari 2012

0 comments:

Post a Comment