SKCK
atau kepanjangan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian, biasanya digunakan
untuk surat keterangan dalam berbagai administrasi kenegaraan, senbagai bukti
bahwa yang bersangkutan adalah warga yang baik-baik dan tidak tercatat dalam
tindakan criminal apapun. Biasanya, SKCK digunakan untuk syarat bepergian ke
luar negeri, mendaftar PNS, TNI dan lain-lain. Nah, karena kebetulan aku sedang
pulang kerumah (cuti liburan lebaran), saya sempatkan mengurus.
So,
gimana sie caranya buat ngurus??? Cekidot, baca step-step di bawah yaa:
1.
Surat keterangan RT/RW
Surat keterangan
ini tergantung dari daerah masing2, kalo ditempatku sih, cukup dengan mengisi
nama, no ktp, no kk, ttl, keperluan pembuatan skck. Tandangan ketua RT dan RW. Lanjut
kita ke kelurahan.
2.
Surat Keterangan dari kelurahan
Disini aku
membawa surat pengantar RT/RW trus mengopy KK (kartu keluarga) dan KTP, cukup
satu lembar. Menunggu sekitar 15-30 menit, surat pengantar dari kelurahan pun
jadi. Lalu, ngisi “kotak amal” yang disediakan di meja resepsionis. Hihihi,
aneh yaa disediain kotak amal segala. “diisi seikhlasnya mbak” ujar pegawainya.
Xixixi, iyaaa Pak.
Entahlah,
sebenernya itu dibolehkan atau enggak, tapi ko aneh yaaa? Hohoho.
3.
Pengesahan kecamatan
Disini,
langsung masuk ke ruangan yang untuk ngesahin SKCK, nunggu bentar trus jadi
deh. (lagi-lagi) disuruh isi “kotak amal”. hmmmm
4.
Surat keterangan Polsek
Lanjut ke
Polsek. Disini kita ngisi berbagai data yang berkaitan tentang diri, baik nama
lengkap, riwayat keluarga, pendidikan sampai cirri-ciri tubuh. Xixixixi.
Nah,
disini, dipertegas lagi pembuatan SKCK untuk apa. Karena tidak semua SKCK
nantinya dilanjut ke Polres, jadi harus disesuiakan dengan kebutuhan. Nah, maaf
yaa guys, aku lupa tepatnya aku lupa nyatet apa aja yang harus lanjut ke
Polres. Dan saya lanjut ke Polres, sekalian deh buat rumus sidik jari. Biar tahu
rumus sidik jari n nambah2in tebel ajaa isi dompet, xixixixi.
Setelah menunggu
hampir 2 jam (ajegille, ujian puasa, harus sabar dan tambah sabar, hehehe). Setelah
jadi, dibungkus pake amplop coklat dan lanjut ke Polres. Dan, mbayar lagi
disini. Alamak.
Oyaaa,
kelupaaan, disini butuh fotokopi KK dan KTP masing-masing satu lembar dan foto
berwarna dengan background merah ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar.
5.
Polres
Yak,
proses terakhir nieh. Masuk ke kantor Polres dan menuju ke bagian layanan SKCK.
Disini aku nyerahin amplop coklat yang dapet dari Polsek itu, trus ternyata
suruh ngisi form lagi yang sama kayak pas di Polsek. Buat backup an kali yah. Setelah
semua adata keisi. Lanjut ke ruang identifikasi sisdik jari. Disini aku mau tau
rumus sidik jari plus dapet kartunya loh. Pas buat rumus sidik jari, agak risih
juga karena yang jaga cowok. Hemm, mana pas ngepasin jari-jarinya ke alatnya
itu dibenerin ama mas-mas nya yang jaga. Huhuhuu, lain kali dibedain dong
khusus cewek. -__-“. Setelah urusan jari kelar, lanjut poto. Next, tandatangan
di kartu dan bayar dulu donk.
Balik ke
loket awal, masukkan semua persyaratan yang udah diisi tadi, kartu sidik jari,
pas poto yang sama saat di Polsek sebanyak 5 lembar. Tunggu bentar,tarraaa. My
SKCK jadi. Alhamdulillah. Eitsss, jangan lupa, bayar duluu yaa.
Trus,daripada
tar bolak-bolik lagi, aku legalisisr sekalian 5 lembar.
Oke
guys, itulah ulasanku mengenai cara ngurus SKCK, kalau mau nanya-nanya boleh. Langsung
leave comment aja yah. Sebenarnya, cukup sehari jadi kalau mau ngurus, tapi
karena kemren aku ada halangan lain, setelah dari Polsek aku udahin dulu. lanjut
hari ini aja deh, sekalian ngurus n pemotretan untuk e-ktp,:D. Semoga bermanfaat.