|
waktu memang bagai magnet dalam kehidupan
dia menempel begitu erat dan ketat di jiwa tiap manusia
ada yang merasa merugi
banyak pula yang bilang sangat berarti
namun, satu yang pasti
waktu tak dapat kembali

sepintas,
tak banyak kata yang mampu kuucap
tak banyak perbuatan pula yang dapat terlihat

hanya berMunajat padaNya lamat-lamat,
aku berdo'a dan berharap
kita kembali dengan ma'rifat

[nuph's-21052013]
|
perbaiki diri, lakukan semaksimal mungkin
jangan pernah memutus sesuatu yang sudah kita tetapkan sebagai tujuan akhir
berjalanlah, kalau perlu berlarilah
saat goncangan kecil maupun besar dasar
ingatlah,
tujuan akhirmu masih menunggumu untuk DISELESAIKAN

#nuph'squote

[very late posting] Kelas inspirasi kelompok 23-Indonesia Mengajar

|


Kelas inspirasi kelompok 23
Di sd rawasari 07 pagi-jakarta

           Pagi itu, aku sudah bersiap dengan baju kerja (yang baru aja dikasih ama perusahaan, pas banget yaa) untuk menyambut adek-adek di tiap kelas dari SD Rawasari 07 Pagi. Ini persiapan yang diadakan secara dadakan, mungkin hanya sekitar 11 hari, dari tanggal 9 februari 2013 kita para relawan yang terpilih, di brifieng dari tim kelas inspirasi-indonesia mengajar. Dan disinilah akhirnya aku berhasil ketemu dengan pak anies baswedan, subhanalloh. All praises to You , Alloh. You have Your Scenario to me, at it was so good. Disini, aku masuk ke kelompok 23 dimana isinya ada aku, mba elok (kerja sebagai chartering di PT Samudera Indonesia), mba riri (ahli bmkg), resyka (apoteker yang sekarang jadi editor di penrbitan buku kedokteran), mas bian dwijo (pemilik sekolah desain grafis), mba sari musdar (penulis dan HRD), pak kemal (vice president bank mandiri), pak evisena (produser film lascar pelangi dan perahu kertas, dll), pak andi iskandar), Pak Dian Kelana (potografer, penulis, dll), Mutia Zahrotul (freelancer untuk acara2 besar juga). Disini, kelompokku fasilitatornya mba anita, mantan pengajar muda. Hoo, I wanna like her. Hmmm, orang hebat-hebat yaa yang ada di kelompokku, Alhamdulillah. Mau gak bersyukur gimana lagi aku? .



~pak anies memberi pengarahan tentang kelas inspirasi~


        Sampai di SD (tetep nyasar juga walau sudah 3 kali ini kesana berarti, hahahha, tapi gak parah, setidaknya jam 6.10 udah sampai sekolah, terlambat 10 menit, maaf yaa kawan2).  Yang datang sudah ada mba elok, mba riri dan mba resyka. Kita berbincang-bincang sebentar, menyusun dan membagikan jadwal yang gak bisa aku donlot, . Menyusul setelah itu yang datang Pak dian, mas bian trus pak kemal (akhirnya ketemu langsung sama beliau (soalnya pas briefing beliau tak bisa datang, :D). amasih ada mba sari dan mutia yang belum datang. Disini, mutia sudah confirm kalau telat datang, karena telat bangun juga, hahahha. Sabar mut, untung masih bisa tetep dating, daripada kabur. Akhirnya sebelum kelas mulai, kita melingkar dan berdo’a bersama, semoga acara dan agenda yang sudah kita susun jauh-jauh hari bisa berjalan sesuai dengan rencana dan sukses. Amien.

          Oke, jam 07.05 sudah masuk, tandanya aku harus sudah masuk ke kelas 4. Kelas yang katanya paling bandel. Hmmm, mau tahu bagaimana detak jantungku saat itu? gak usah diitung deh, udah pasti kenceng banget saking groginya, nervous tak terukur. Padahal yang diahapadi anak sd, kecil mah? Eitsss.. tunggu dulu, justru itu tantangannya. Anak SD yang kelihatannya imut-imut dan menggemaskan itu ternyata gak selamanya benar, mereka tergolong “ndableg”. Tapi, itulah tadi yang aku bilang. Tantangan. Yaps, mari selesaikan tantangan itu, :D.

          Dan akhirnya dengan segenap tenaga dan kekuatan yang sudah terkumpul, aku masuk kelas, sambil senyum tentunya tak lupa. Member salam kepada mereka dan guru wali kelas 4. Aku langsung memulai presentasi (tanpa lcd proyektor, tak apalah), dan dengan bahan slide di leptop yang sudah aku persiapakan semaleman (system SKS banget). Aku harus memutar otak untuk menerangkan bahasa IT kepada mereka.  Aku mulai menerangkan sesuai dengan alur briefing yang diarahakan oleh para mentor saat di gedung indosat. Setelah semua nya faham, lantas kuberikan kuis untuk mengasah kemampuan analogi mereka. Aku membagikan kertas origami kepada tiap baris bangku, dengan system “spiderman whuss” dan “drum roll” akhirnya kertas bisa dibawa oleh perwakilannya dan dibagikan. Disini mereka aku suruh untuk menggambar peta dari rumah ke sekolah atau sebaliknya. Memang awalnya bingung (sungguh, melihat mimic mereka yang bingung bikin aku gemas, hehehe) setelah aku kasih contoh, akhirnya mereka faham dan mulai menggambar. Lalu, aku mebagikan permen susu satu persatu untuk mereka. Alhamdulillah, 35 menit ini hanya berlalu serasa 10 menit, . Dan, aku meruntuhkan kelas yang katanya paling bandel, mereka aman-aman saja ternyata. Sippp, lanjot.

08.15-08.45

          Lanjut yah, dijam ini, aku kebagian ngajar kelas satu. Sebelumnya aku sudah melihat dari jendela luar saat pak kemal menerangkan profesinya kepada mereka (karena antara rentang jam dari kelas 4 tadi aku rehat, gak ada ngisi kelas). Dan, kelas 1 jauh lebih rame daripada kelas 4. Bismillah, kuatkan dan lancarkan hamba.

         Aku masuk, dan sambutannya mereka langsung membaca nama dan profesi yang ada di name tag ku. Disini kondisi masih aman, dan aku masih bisa bercengkerama dengan mereka. Saat leptop keluar dari tas, langsung mereka menyerbu meja. Alamak, aku mau neranginnya gimana. Lantas aku berpikiran untuk menyontek cara pak kemal (maaf yaa pak, untuk hal baik gpp kan pak nyontek, *piss). Aku giirng mereka ke tengah, sambil duduk di papan yang disediakan untuk menulis adek-adek. Yang aku harapkan tidak sesuai rencana, mereka malah saling dorong dan akhinrya pada jatuh terjerembab di depanku. Setelah itu ada lagi anaka yang tidak mau maju, ada lagi yang bertengkar. Ohh, I must solving this. Saat itu mutia tengah melakukan tugasnya dikelasku, dia bantu untuk menenangkan, setelah agak tenangan, kita langsung mulai lagi dan mutia pergi ke kelas lain. Dan ternyata masih ramai juga. Okee, aku gak goleh rusak mood nya, sangat berbahaya. Lalu, ahaaa.. aku masih ada beberapa permen di tas. Langsung kugiring anak-anak untuk kembali ke mejanya masing-masing. Disini, mereka awalnya masih berontak, tapi kemudian akhirnya agak tenangan. Okee, Alhamdulillah. Setelah selesai mebagi permen, aku memulai lagi. Masih saja, saat tengah-tengah ada yang rebut, dan memakan permennya, semuanya pada berontak ingin keluar kelas. Aku melirik jam, tyt 08.45. pantas saja anak-anak ini sudah tidak nyaman dikelas, yang dipikirannya sudah pasti istirahat dan jajan. Akhirnya aku tetap mengomando mereka untuk tetap mengikuti kelas. Alhamdulillah, mereka menurut dan beberepa anak memang excited. Gud job *muji diri sendiri, hehehe*. Saat keluar, ternyata ada tim dari panitia kelas inspirasinya, bertiga. Mereka menenyakan tenatng program2 kita dan bagaimana lkelancaran acara tadi. Sippp juga kata mereka.

09.00-09.35

        Menuju kelas 3, ternyata bandel2 juga yah, tapi mending, karena sudah kelas 3 jadi mereka sedikit memahami tentang dunia IT dan tentunya tahu penempatan diri, meski kadang tetep saja ada yang bandel, tapi keseluruhan kelas ini bagus lah. Disini, aku juga menyuruh mereka menggambar peta dan menuliskan cita-cita mereka. Semoga terkabul semua yaa dek, chaiyyoooo.. (7 claps, superman whuss dll). 

09.35-10.10

        Menuju kelas 5. Di kelas ini anaknya ternyata juga bandel (kok semuanya bandel?), dalam artian memang mereka bandel tapi banyak nanya, itu yang nambah semnagat, ayoo tumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi, tapi bukan sekedar “kepo” yaa. Keponya buat yang baik-baik aja yaa dek. Sip. Rame dan antusias, dengan tugas yang masih sama, aku menyuruh mereka membuat peta dan menulis cita-cita. Aada sebagian yang teratrik juga menjadi IT. Semangat dek, pasti iso. Yesss.

10.10 – 10.45

         Menuju kelas 2, muridnya sedikit, tapi ramenya ngalahin kelas lain (tetep kelas 1 yang paling rame ding, ralat). Mereka antusias untuk mengikuti kelas, karena memang sebagian dari mereka sudah faham IT (elus dada, :*), meski fahamnya ngetik dan nge game. But, it was amazed. Mereka pada suka nulis, yeay. Semoga tulisan mereka dimuat dimana-mana (semuanya yang baca aminkan do’a saya yaa). Karena masih eklas 2, kertas origami saya pasrahkan kepada mereka mau dibuat apa.
     So funny right?
Dan ini karena kelas trerakhir, saya ajak foto-foto memakai leptop. *ancur dikit tak apalah yaa, hahahaha.





~ini dia siswa kelas 4~




~mba elok memulai kegiatannya~




~pak kemal dan siswa2 kelas 1~


11.00-12.00

      Semua anak berkumpul di halaman depan SD. Mereka berbaris dan berbanjar untuk mebentuk satu keastuan (apasih…??). lalu kita dan mereka, dipimpin mba sari, menyanyikan sambil berjoget untuk lagu “lascar pelangi” (ahhh, andai pak avisena datang, betapa serunya ini, :D). kita berdenadang dan menyanyi bersama, para guru pun ikut memeriahkan acara. Yeay, acara penutupan pertama sukses.

        Lanjut untuk acara penutupan kedua, kita ada semacam “bukti nyata akan mimpi”. Kita membeli kain spanduk sepanjang 30 meter dan kita pasang di dinding pagar sekolah saat istiraht, setelah itu urut dari kelas 1 mulai menuliskan anama dan cita-cita mereka. So awesome. Mereka semua menulis dan menggambar sesuai dengan apa yang merka cita-cita (sekali lagi saya mohon do’anya abgi yang memabca ini, sip). Sesi kedua ini ditutup dengan foto bersama dulu.




~the smile of your face dek, :)~


       Next, acara penutupan lagi. Pembagian balon, disini mereka kita bagikan balon satu persatu dan mereka harus meniup sendiri. Tapi dasarnya anak-anak, manjanya keluar, ada aja yang gak bisa niup dan nail, akhirnya kita dimintai tolong. Melihat wajah melasnya mereka tentu kita gak tega untuk gak niupin. Dan waljhasil, dehidrasi lah kita-kita. Hahahaha. Setelah tiup-tiupan abalone selsesai, kita menerbangkan balon-balon tersebut ke udara dengan tangan mereka masing-masing tentunya, sambil di aba-aba untuk difoto bareng-bareng. Seruu? Jelas. Wajah ereka unyu-unyu banget.


       Okee, belum berakhir disini, kita malah jadi berasa artis. Kenapa bisa begitu? Karena setiap balon yang mereka pegang, mereka minta ttd dan akhir-akhir malah ada yang minta no telepon juga. Okee, kita jadi artis sehari kawan-kawan. Ternyata capek juga ya meladeni penandatanganan ini (ngartis dulu, :D). sampai kita mau foto bareng guru-gurunya belum sempet2 dek dek. Sabar yaa, abis foto boleh kok minta ttd lagi.
Dan amazingnya, ada yang lari ke kelas, mengambil buku pelajaran mereka untuk kita ttd in. subhanalloh. Tambah gemes dan sayang sama mereka nih, :*.



~mutee : antara bingung dan.... :P ~ 


      Setelah acara penutupan selesai, kita semua berkumpul di kelas 3, tidak hanya untuk melepas lelah, tapi juga untuk berbagi pengalaman juga. Dan kepseknya masuk, bapak suyono. Beliau sangat welcome dengan kehadiran kita, terimakasih banyak Pak, atas waktu dan kesediannya. Beliau memberikancerita dan wejangan. Dan meberikan terimakasihnya kepada kita yang sudah meluangkan waktu untuk berabgi pengalaman kepada anak didiknya semua. Dari kami, mba elok mewakili dan memberikan rasa terimakasihnya juga dari kami karena telah dijamu dengan sangat ramah. Fyi yaa, kita dimasakin special bok, opor, mie goring dan sambel terasi yang maknyus rasanya. Langsung deh ludes semua. 

     Disini, saya belajar banyak hal, bagaimana cara menghadapi anak-anak, cara memberikan pengarahan, cara menyampaian informasi yang tepat dan sesuai denga mereka, cara memperlakukan anak yang sedang bertengkar, cara membuat mereka tidak mengantuk saat dikelas, cara mereka bisa antusia dan yang pasti saya memahami bahwa merekapun mempunyai mimpi. Yang suatu saat akan terwujud, amien.

     Disini pula, bayangan SD semasa aku kecil dulu terlintas dan disini pula aku begitu tahu makna “guru, pahlawan tanpa tanda jasa”. Mereka berkorban jiwa araga dan tenaga untuk mendidik anak-anak dengan berbagai karakter dan semuany harus diseimbngkan. Betapa, mereka sangat sabar. Saya belajar kesabaran yang luar biasa disini.

     Dan disini pula, saya belajar tentang hidup, hidup yang selalu terus berputar, awal dari sebuah mimpi dirajut dan dijahit seterusnya, agar tetap memancar dan kokoh pertahannaya. Dan disini pula sya belajar dan menyadari, bahwa menajdi guru (terutama guru SD< SMP atau SMA saya kurang tahu juga sih) adalah sebuah profesi yang sangat menyenangkan, penuh tantangan dan penuh kesabaran dan tentunya penuh keihlasan. 

     Alloh, dan nikmat manalagi yang tidak harus aku syukuri? Engkau begitu indah dan begitu indah dalam melukis kehiduapnku. Terimakasih atas kesempatan yang sangat langka dan sangat menginspirasi ini.
Hidup guru Indonesia, hidup anak-anak Indonesia, masa depan saya dan bangsa dan agama. 


Kelas inspirasi, 20 februari 2013


not allowed to copy paste all photos and content witout permission