सात सकित दतंग menghampiriii

|
hidup itu emg ga selalu mulus yah? gag mungkin kita hidup diberikan kesehatan terus ataupun sakit terus. ember sieh, semua itu bisa terjadi atas kuasa Yang Maha Kuasa.
menjalin hubungan dengan baik dengan teman apalagi teman se kost an sangat perlu.bagaimana tidak, sebagai anak yang merantau dan jauh dari orang tua, siapa laghi yang bisa mahamin kita selain teman-teman yang ada di sekitar kita, terlebih teman kost....
huhuu, itu kerasa banget disaat ak demam tinggi, badanku panas bukan main ditambah menggigil karena kedinginan. satu teman yang udah ak anggap sodara, bahkan ak menyebutnya sebagai anakku. pagi-pagi saat ak bangun dan badanku masie saja demam tinggi n menggigil dia membuka pintu kamarku dan menawarkan aku jajanan kecil yang dibelinya setelah lari pagi. dia juga menyediakan vitamin C yang biasa ak minum saat sakit tiba, karena dia tahu ak gag suka minum obat. setelah itu dia menawarkan maem, dia keluar dan membelikan sarapan untukku. sangat terharu, semoga Allah membalas semua kebaikanmu nak.. mamakmu hanya bisa mendoakan....

kerjakanlah meski hanya satu kalimat

|
bosan?? jenuh?? gag ada ide buat nulis apa yang ada di benak kita.. okee, saya mau berbagi ilmu sedikit sama kalian.
sesuatu yang kita pikirkan, bisa saja berupa hal yang hebat dan luar biasa yang menjadi impian kita selama ini. tapi, terkadang saat kita menggebu-gebu dalam prosesnya kita malah berbelok ke jalan lain yang membuat kia lupa akan impian kita itu. bener gag?
saya mau bagi tips nih, kalo nulis diary? ada sebagian orang yang suka melakukannya dan banyak juga yang gag mau ribet. so, saat kita punya impian, apapun itu, coba tuliskan dalam buku khusus, atau save ajaa di memory kompi atau lepi temen2 kalo gag mau ribet, yang paling gampang kita dapat menggunakan benda yang selalu kita bawa kemana, yakni HP. tuliskan apa impian dan keinginan kita sat itu, gag perlu banyak. cukup satu kalimat yang menurut anda cukup. dengan begitu, saat anda terlupa dan tiba-tiba anda menemukan tulisan tersebut maka tanpa disadari keinginan untuk mewujudkan itu akan tumbuh kembali..

saat sedang membuat sebuah karya tulis, tugas, artikel, maupun segala sesuatu yang memaksa kita untuk mencurahkan apa yang ada dalam benak kita dalam sebuah rangkaian kata-kata, remember it, meski cuman satu kalimat sehari, kerjakanlah.....

yapz, ternyata jurus itu cukup memberi semangat dan motivasi untuk terus mengembangkan apa yang ingin kita tulis dan apa yang sedang kita pikirkan. boleh saja kita menarget hari ini harus selese, but...dalam perjalanannya selalu ada kendala yang terduga. soo, jangan putus asa. inget" kata-kataku diatas....

silahkan di coba...

solo, 14 oktober 2010 08.25 am, saat stag mengerjakan laporan KP..hehe

Suku Samin, Blora

|
Tahukah kamu apa itu suku Samin? Apa baru denger?? Oke deh, untuk menambah pengetahuan dan sebagai putra daerah, aku bakal nyeritain seluk beluk Suku Samin, Ajarannya dll…
Lest see……
Masyarakat Samin merupakan suatu kelompok atau suku di Karang Pace, desa Klopoduwur, Kabupaten Blora. Pemikirannya senantiasa menyatu dengan lingkungan alam mereka tanpa membedakan status sosial mereka. Dan dalam waktu dekat Desa ini akan didtetapkan sebagai kawasan tardisional.
Dalam suku Samin ini terkenal sebuah ajaran yang sangat kental yaitu Ajaran Samin (Saminisme). Ajaran ini disebarkan oleh Samin Surosentiko (1859-1914), adalah sebuah konsep penolakan terhadap budaya kolonial Belanda dan penolakan terhadap kapitalisme yang muncul pada masa penjajahan Belanda abad ke-19 di Indonesia. Sebagai gerakan yang cukup besar Saminisme tumbuh sebagai perjuangan melawan kesewenangan Belanda yang merampas tanah-tanah dan digunakan untuk perluasan hutan jati.
Ajaran Saminisme muncul sebagai akibat atau reaksi dari pemerintah kolonial Belanda yang sewenang-wenang.Perlawanan dilakukan tidak secara fisik tetapi berwujud penentangan terhadap segala peraturan dan kewajiban yang harus dilakukan rakyat terhadap Belanda misalnya dengan tidak membayar pajak. Terbawa oleh sikapnya yang menentang tersebut mereka membuat tatanan, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan tersendiri.
Pengikut ajaran Samin mempunyai lima ajaran:
• tidak bersekolah,
• tidak memakai peci, tapi memakai "iket", yaitu semacam kain yang diikatkan di kepala mirip orang Jawa dahulu,
• tidak berpoligami,
• tidak memakai celana panjang, dan hanya pakai celana selutut,
• tidak berdagang.
• penolakan terhadap kapitalisme.
Konsep Ajaran Masyarakat Samin masuk dalam kategori Budaya Masyarakat Samin : Keseimbangan , Harmonisi , Kesetaraan Keadilan. Adalah prinsip dan falsafah hidup Masy Samin tetap diyakini sampai saat ini Tahun 2006 . Dengan Tradisi Lisan menjaga Budaya dan Tradisi Lisan kepada generasi dan keturunan tingkat ke 4 adalah suatu hal yang perlu mendaatkan penelitian, yang berlanjut kepada pengakuan akan keberadaan Masayarakat Samin yang mempunyai kekhasan dalam bersikap dan bertindak. Masyarakat statis menjaga tradisi untuk kelanggengan keyakinan.



Pokok ajaran Samin adalah sebagai berikut:
• Agama adalah senjata atau pegangan hidup. Paham Samin tidak membeda-bedakan agama, oleh karena itu orang Samin tidak pernah mengingkari atau membenci agama. Yang penting adalah tabiat dlam hidupnya.
• Jangan mengganggu orang, jangan bertengkar, jangan suka irihati dan jangan suka mengambil milik orang.
• Bersikap sabar dan jangan sombong.
• Manusia hidup harus memahami kehidupannya sebab hidup adalah sama dengan roh dan hanya satu dibawa abadi selamanya.Menurut orang Samin, roh orang yang meninggal tidaklah meninggal, namun hanya menanggalkan pakaiannya.
• Bila berbicara harus bisa menjaga mulut, jujur dan saling menghormati. Berdagang bagi orang Samin dilarang karena dalam perdagangan ada unsur “ketidakjujuran”. Juga tidak boleh menerima sumbangan dalam bentuk uang.
Begitulah cerita singkat mengenai masyarkat Samin yang ada di Kota Sate, Blora. Penasaran khan pastinya??? Datang ajaa ke kota Blora, dan melihat langsung ke lokasi.. semoga bermanfaat. (dicuplik dari Wikipedia.com)
Daftar pustaka:
Wapedia-Wiki: Ajaran Samin. www.wikipedia.com

Seputar Dunia Perkuliahan

|
Saat ini saya tengah menuntut ilmu di kota budaya, Solo the spirit Java ambil jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Tepatnya saya angkatan 2007, so sekarang udah masuk semester ke 7… whaa, gag terasa juga ternyata saya sudah angkatan tua, hagz hagz……
Oke, flashback dulu yaa ke masa-masa awal ospek. Bagi sebagian orang, khususnya calon mahasiswa/wi baru kegiatan ospek merupakan saat yang paling mengerikan dimana semua senior mengerahkan seluruh jiwa dan raganya (ceillee, lebay dikit gpp, hehehe…^^). Rasa itu melanda hampir melanda semua Maru (mahasiswa baru-red) yang diwajibkan mengikuti kegiatan ospek, termasuk saya. Jujur ajaa nih, baru datang ke kota Solo, belum mempunyai teman, belum ngerti seluk beluk perkuliahan dan lain sebagainya harus nurutin perintah senior untuk membuat co card lah, ngerjain tugas, etc…..


Sippp, mungkin apa yang kalian pikirkan saat awal2 masuk dunia perkuliahan hampir sama dengan saya ato setidaknya 11-12 lah…hohohoo. But, taukah anda ternyata dengan adanya ospek justru saya merasa tertolong. Saya yang tidak tahu apa-apa mengenai kampus saya, jadi tau apa yang dilakukan oleh mahasiswa kebanykan. Saya dapat mengenal berbagai karakter teman dalam waktu yang relative singkat dengan diberikannya tugas perkelompok. Saya dapat mengerti, memahami dan lebih menghargai nikmatnya waktu yang diberikan dan indahnya kebersamaan. Meski berat dan lelah, penuh tekanan (alias sering dibentak-bentak ma senior alias spot jantung terus tiap detik), menguras tenaga dan pikiran tapi itu semua mereka berikan untuk melatih kedisplinan dan tanggung jawab kita dalam mengerjakan sesuatu. Jelas, sesuatu itu dibuat pasti ada manfaatnya.



Semuanya itu terasa begitu indah dan menyenangkan saat penutupan ospek dimana perwakilan mahasiswa baru menerima penyematan kartu mahasiswa sebagai pertanda kita telah resmi menjadi bagian dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dan saat itu, kita mulai menjalani hari-hari dengan profesi baru sebagai seorang “MAHASISWA”……


Dan semoga senyuman indah di akhir ospek akan tetap terus langgeng seperti ini………

Solo, 24 September 2010, sangat merindukan kalian, terimakasih teman2 dan kaka2….