Weekend…weekend…weekend…

|


Weekend minggu ini saya memang berniat pulang, Alhamdulillah dilancarkan jalannya meskipun bis yang saya tumpangi sangat-sangat lelet saat berkendara, hehehe. Sesampainya dirumah saya disambut hangat oleh abah ma ibu, secara udah hampir sebulan gag pulang (maaph yaa abah ibu, saya lebih sibuk ke Yogya kalau weekend untuk membantu bisnis kakak saya). Memang, bisnis kakak saya sedang dalam masa pengenalan karena baru 3 mingguan lebih berdiri. Kakak saya membuka bisnis usaha warung makan moslem chinese food di daerah Janturan, Yogyakarta (sekalian promosi, ayoo mampir-ayo mampir kalau pada ke Yogya, hehehe). Jadi saya kalau weekend langsung meluncur ke Yogya dengan kereta andalan Prameks untuk membantu mengurus warung mulai dari melayani customer, membuatkan pesanan customer sampai menjaga kasir dan merekap pemasukan dan pengeluaran disana. Lumayanlah, sekalian belajar dan menerapkan ilmu. Ditambah lagi, 10 hari yang lalu kakak saya melahirkan putra pertamanya, jadi warungnya untuk sementara ditinggal, hanya rekan kerjanya saja yang mengurus.
Oke, back to this weekend, adek saya yang satu-satunya cowok dari 3 bersaudara, diberi ijin untuk pulang menengok rumah, yah, meskipun hanya bertemu sebentar saja but nevermind lah yaa dek, yang penting bisa ketemu sama kamu, masalahnya sudah hampir 4 bulanan gag ketemu cuy, huhuhuhuu…. Banyak perubahan yang dibawa adek saya, ternyata pendidikan yang diperoleh untuk menjadi seorang TNI AD telah membuatnya lebih bijaksana. Bocah yang dulunya terkenal badung, manja, gag bisa diatur dan gag mau kalah, kini menjadi seorang pemuda yang gagah, ramah dan selalu disiplin menjalankan sesuatunya. Subhanallah, terus jaga sifat kayak gini ya dek.
Hari minggunya, saya balik ke Solo. Memang sudah niatan saya untuk pulang hanya semalam, maaf yaa abah ibu Cuma sebentar pulangnya (padahal kalau di Yogya bisa mpe 3harian, hehe...), tapi saya senang tetap bisa pulang untuk melepas rindu dan melakukan kegiatan yang biasa saya lakukan saat di rumah. Niatan saya balik Solo cepet biar bisa belajar buat konsul ma Dosen Pembimbing esok harinya dan ngedit-edit kerjaan saya gtu.
Seninnya, meskipun antri untuk bimbingan bejibun, alhamdulillah bisa maju konsul, sehingga saya mendapat gambaran untuk kedepannya. Terimakasih bapak pembimbing atas saran-sarannya. Semangat, semoga perjalanan panjang ini berjalan mulus. Amien. Barakallah.

(19-21 Maret 2011, pulangrumah.com)

0 comments:

Post a Comment